Rindu, Bawa Saya Kembali!
Saat itu, senja begitu jingga. Simpul senyum senja di pulau Karimunjawa memang begitu memikat hati. Membuat saya jatuh cinta pada setiap goresan langitnya. Kami berada di tepi pantai. Lengkap dengan ombak yang begitu menderu. Alunan musik menambah kesejukan dan damai hati. Kaki kami menyatu dan berpijak pada pasir putih. Lelah setelah seharian penuh bermain di hamparan air laut. Senja selalu menjadi waktu terbaik untuk mengingat setiap kegiatan yang telah kami lakukan sejak matahari terbit dan mengucapkan salam dari ufuk timur. Hari itu adalah hari ketiga kami berada di pulau kecil ini. Selama 3 hari penuh kami berhasil memiliki momen untuk menikmati setiap deruan ombak dan ikan-ikan kecil maupun terumbu karang indah yang memanggil-manggil dari dasar laut. Kegiatan snorkeling yang kami ikuti telah membuat kami dapat melepas rindu kepada setiap biota laut yang sudah melambai untuk sekedar ingin dijumpai. Antusiasme kami terhadap setiap kegiatan perjalanan di Karimunjawa menjadi media menebus rasa rindu yang teramat sangat kepada hamparan pasir putih lengkap dengan gulungan ombak. Taktala diibaratkan sebagai seorang manusia, ia pasti sudah berlari menemui kami. Melebur kemudian memeluk kami berdua yang mengagumi tepian laut secara begitu mendalam.
Di samping menikmati banyak momen di tepi maupun tengah laut, kami men yempatkan diri untuk menikmati sajian panorama pulau Karimunjawa dari sudut bukit. Setapak demi setapak kami lalui untuk dapat mencapai destinasi ini. Jerih payah untuk dapat sampai di atas bukitpun terbayar lunas oleh sajian indah pulau lengkap dengan beberapa atraksi wisata berupa spot foto yang disediakan bagi wisatawan untuk mengabadikan gambar.

Laut, hamparan pasir putih, ikan-ikan yang lucu, lengkap dengan sahabat yang menemani menjadi sajian tervaforit saya dalam menentukan destinasi yang akan saya kunjungi di kemudian hari. Waktu dan momen menjadi pengingat terbaik bagi saya untuk selalu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Rindu hebat yang telah berhasil mengoyak hati membawa saya untuk mulai merancang perjalanan kembali. Sampai jumpa lagi, hamparan pasir putih dan deruan ombak di tempat yang lain!
Tertanda
Yang sedang ingin mengulang perjalanan indah,
Priscila Triviana Dewi.
Comments
Post a Comment