Kisah tentang Kerang Ajaib (Cerita Fiksi)
Perjalanan panjang terasa terbayar lunas. Derau ombak yang saling berhantaman menjadi pengiring kedatangan. Pasir putih yang terhampar begitu luas seakan memberikan salam selamat datang bagi setiap kami yang menghampirinya. Sinar terik matahari seakan terabaikan saat kami telah berada di tempat ini. Tepi pantai Drini di Gunung Kidul telah menjadi tempat terbaik kami untuk sekedar duduk, bernyanyi, dan menunggu tenggelamnya matahari. Saat itu, matahari memang terasa begitu menyengat. Kami datang saat ia sedang berada di puncak semangat membagikan sinarnya kepada bumi yang cukup kecil. Menepi di tempat yang teduhpun terasa sia-sia karena kami telah menempuh perjalanan sejauh ini. Kami memutuskan untuk mendekat ke tepian air secara sengaja untuk sekedar membasahi diri. Di tepi pantai, ikan-ikan kecil seolah menggiring kami untuk menyelam lebih dalam lagi. Kami bertiga berjalan terus, menyusuri tepi laut mengikuti arah...
Comments
Post a Comment